Gelar Budaya Tradisional Adat Nelayan “Sedekah Laut” Cilacap Tahun 2008 dilaksanakan Jum’at (18/1). Ritual tahunan ini dimulai dengan acara “nyekar” ke perairan karangbandung di kawasan Pulau Nusakambangan Kamis (17/1). Dan malamnya digelar acara tirakatan dengan dibacakannya Pakem (Riwayat) Sedekah Laut dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Cilacap H. Probo Yulastoro, S.Sos, MM yang diserahkan kepada sesepuh nelayan. Acara Sedekah Laut sebagai ungkapan rasa syukur nelayan atas karunia Tuhan YME yang berupa arak-arakan Jolen Tunggul yang berisi kepala kerbau dan aneka jajan pasar dan Jolen yang lainnya diawali dari Pendopo “Wijaya Kusuma Sakti” Kab. Cilacap menuju Pantai Teluk Penyu. Sesampainya di Teluk Penyu, Jolen Tunggul diserahkan kepada sesepuh minantaka sebagai wakil nelayan untuk kemudian dilarung di Pantai Karangbandung Nusakambangan tepatnya di Pulau Majethi tempat tumbuhnya bunga Wijayakusuma. Tradisi ini senantiasa dinantikan oleh masyarakat luas baik warga Cilacap maupun dari luar Cilacap yang berbondong-bondong untuk menyaksikannya.Kemeriahan sedekah laut berlangsung hingga malam harinya, dimana sejumlah rukun nelayan menggelar pentas wayang kulit dan organ tunggal.
Senin, 01 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar